Dokumentasi BAZNAS Kabupaten Kolaka Utara
Ketua BAZNAS Kabupaten Kolaka Utara Hadiri Rapat Evaluasi Penurunan Stunting dan Sosialisasi ZIS di Desa Lawata
10/08/2024 | Kabid Humas BAZNAS Kolaka UtaraKolaka Utara, 10 Agustus 2024 – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kolaka Utara, Ajmal Arif, Lc, S.HI, MH, menghadiri rapat evaluasi tim percepatan penurunan stunting sekaligus sosialisasi pengumpulan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) di Desa Lawata, Kecamatan Pakue Utara. Acara ini dihadiri oleh Penjabat Bupati Kolaka Utara, Dr. Ir. Sukanto Toding, MSP, MA, Ketua DPRD Kabupaten Kolaka Utara, Kapolres Kabupaten Kolaka Utara, Koramil Kabupaten Kolaka Utara, Kepala Kemenag Kabupaten Kolaka Utara, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kolaka Utara, serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Kabupaten Kolaka Utara.
Rapat ini menjadi momentum penting dalam menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menurunkan angka stunting di wilayah Kolaka Utara. Dr. Sukanto Toding mengungkapkan bahwa Kabupaten Kolaka Utara telah mencatat prevalensi stunting sebesar 3,56 persen dari total 10.041 balita, dengan 357 di antaranya mengalami stunting. Kecamatan Pakue Utara menjadi wilayah dengan prevalensi stunting tertinggi di kabupaten ini, mencapai 10,36 persen dengan 55 balita yang terpengaruh.
"Kolaka Utara tengah berupaya keras menurunkan angka stunting di seluruh wilayah. Dengan pencanangan bulan sensus stunting, kami berkomitmen untuk melakukan pendataan yang akurat dan menyeluruh. Langkah ini penting agar kita bisa mengambil tindakan yang tepat sasaran, terutama di daerah dengan prevalensi tinggi seperti Pakue Utara. Kami berharap, melalui kerja sama semua pihak, angka stunting di Kolaka Utara bisa terus ditekan," ujar Dr. Sukanto Toding.
Desa Lawata menjadi fokus utama dalam evaluasi ini, di mana terdapat 18 anak stunting dari total 80 balita yang menjadi sasaran. Selain itu, terdapat 8 anak yang mengalami wasting, 25 anak underweight, 1 anak dengan gizi buruk, 4 anak berisiko gizi lebih, dan 1 anak dengan status gizi lebih.
Sebagai bagian dari upaya penurunan stunting, dalam kegiatan ini juga diserahkan bantuan berupa bahan makanan seperti beras, telur, dan bahan pokok lainnya kepada warga yang terkena stunting. Penjabat Bupati Kolaka Utara bersama dengan BAZNAS Kolaka Utara juga memberikan bantuan tambahan bagi keluarga yang membutuhkan.
Melalui langkah-langkah tersebut, pemerintah berharap dapat mempercepat penurunan angka stunting di Kolaka Utara, khususnya di wilayah-wilayah dengan angka prevalensi yang tinggi seperti Pakue Utara. Rapat evaluasi ini juga merupakan bagian dari program sensus stunting yang diluncurkan untuk melakukan pendataan secara detail dan menyeluruh di seluruh kabupaten.
Dengan komitmen dan kolaborasi dari semua pihak, diharapkan upaya penanganan stunting di Kolaka Utara dapat tercapai secara efektif dan berkelanjutan.