Kolaka Utara, 5 Juli 2024 - Kepala Bidang Humas BAZNAS Kolaka Utara, Hisbullah, S.Pd, mengajak warga Kampung Bugis untuk meningkatkan semangat bersedekah dalam khutbah Jumat yang disampaikan di Mesjid Jami, Desa Patowonua, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara. Dalam khutbahnya, Hisbullah menekankan pentingnya Tahun Baru Islam sebagai momen refleksi dan pembelajaran bagi umat Islam.

Khutbah yang disampaikan tentang 1 Muharram ini mengingatkan jamaah akan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam, serta pengajaran yang dapat diambil darinya. Hisbullah menyampaikan bahwa masa lalu adalah sejarah, masa kini adalah kenyataan, dan masa depan adalah harapan serta cita-cita. "Orang bijak adalah orang yang belajar dari sejarah masa lalu untuk diimplementasikan pada kenyataan saat ini sekaligus memilih kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin," ujar Hisbullah dalam khutbahnya.

Pelajaran dari Tahun Baru Hijriyah

1. Hijrah kepada Allah: Hisbullah mengingatkan jamaah tentang hijrah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah, yang menjadi simbol pencarian kebebasan dalam beribadah dan mengambil keputusan. "Allah berfirman dalam Surat At-Taubah ayat 20: 'Orang-orang yang beriman dan melakukan hijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan jiwa mereka mempunyai derajat yang lebih tinggi di sisi Allah; mereka itulah orang-orang yang mendapat kemenangan,'" jelas Hisbullah.
2. Menghidupkan kembali niat dan tekad: Tahun baru Hijriyah merupakan kesempatan untuk mengevaluasi diri dan menghidupkan kembali niat untuk beribadah kepada Allah dan membantu sesama. "Marilah kita berkomitmen untuk menjadi lebih baik di tahun yang baru ini dan terus berusaha untuk memperbaiki diri," ajak Hisbullah, seraya mengutip Surat Al-Hujurat ayat 15: "Wahai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar."
3. Persatuan dan kerjasama: Hisbullah juga menekankan pentingnya persatuan dan kerjasama di antara umat Islam untuk membangun masyarakat yang kuat dan sejahtera. "Nabi Muhammad SAW bersabda: 'Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya; ia tidak menzaliminya, tidak pula menyerahkan kepadanya, dan tidak menghinakannya.' (HR. Muslim)," tutur Hisbullah.

Hisbullah berharap agar khutbah ini dapat menginspirasi jamaah untuk memperbaiki diri dan mempererat tali persaudaraan serta kerjasama di antara umat Islam, demi mencapai kehidupan yang lebih baik di masa depan.