Dokumentasi BAZNAS Kabupaten Kolaka Utara

Sinergi Pemerintah Daerah dan BAZNAS Kolaka Utara Wujudkan Kolut Sejahtera dan Berdaya

03/11/2025 | Hisbullah, S.Pd., M.Pd (Kabid Humas BAZNAS Kolaka Utara)

Kolaka Utara — Di tengah dinamika sosial ekonomi yang terus berubah, sinergi antara lembaga keagamaan dan pemerintah daerah menjadi salah satu prasyarat penting dalam membangun masyarakat yang sejahtera, berdaya, dan berkeadilan. Kabupaten Kolaka Utara menjadi contoh nyata dari kolaborasi strategis ini. Melalui kerja sama yang harmonis antara Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Pemerintah Daerah, lahirlah berbagai program pemberdayaan yang berpihak pada masyarakat akar rumput.

Bupati Kolaka Utara, Drs. H. Nur Rahman Umar, M.H., menegaskan bahwa pembangunan yang berkelanjutan tidak hanya bergantung pada instrumen kebijakan fiskal dan ekonomi semata, tetapi juga pada moralitas sosial dan solidaritas kemanusiaan.

“BAZNAS bukan sekadar lembaga keagamaan, tetapi mitra strategis pemerintah dalam membangun keadilan sosial. Melalui zakat, infak, dan sedekah, kita menghidupkan dimensi spiritual pembangunan,” ungkapnya.

Sinergi yang terjalin ini tidak hanya bersifat seremonial, melainkan telah bertransformasi menjadi model kolaboratif pembangunan berbasis nilai keislaman dan kemanusiaan. BAZNAS Kolaka Utara di bawah kepemimpinan Ajmal Arif, Lc., S.HI., M.H., telah mengarahkan fokus programnya pada tiga pilar utama: pemberdayaan ekonomi umat, penguatan literasi zakat, dan distribusi bantuan sosial yang berkeadilan.

Menurut Ajmal Arif, zakat memiliki peran strategis dalam membentuk ekosistem ekonomi yang inklusif dan beretika. “Zakat bukan hanya ritual spiritual, tetapi juga mekanisme sosial yang menyalurkan kemaslahatan dari surplus ekonomi menuju titik-titik defisit kesejahteraan. Dengan tata kelola yang transparan dan profesional, zakat mampu menjadi instrumen pembangunan alternatif yang berkeadilan,” jelasnya.

Program-program sinergis yang dijalankan antara lain Zakat Produktif untuk Mustahik Berdaya, Beasiswa Cendekia Zakat, serta Bantuan Kemanusiaan Kolut Peduli. Melalui program ini, ratusan masyarakat pra-sejahtera telah merasakan manfaat langsung, baik dalam bentuk bantuan modal usaha, pelatihan kewirausahaan, maupun dukungan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga mustahik.

Lebih jauh, Pemerintah Daerah Kolaka Utara juga memberikan dukungan regulatif dan moral bagi penguatan peran BAZNAS, termasuk melalui kebijakan zakat profesi ASN dan integrasi data mustahik dalam sistem kesejahteraan daerah. Pendekatan ini tidak hanya memperkuat basis penghimpunan dana zakat, tetapi juga memastikan penyalurannya tepat sasaran dan berdampak nyata.

Dari perspektif sosiologis, sinergi antara BAZNAS dan pemerintah daerah mencerminkan praktik governance kolaboratif berbasis nilai religius — sebuah model pemerintahan partisipatif yang menggabungkan otoritas negara dan kekuatan moral umat. Dalam konteks ini, zakat menjadi medium rekonsiliasi antara spiritualitas dan ekonomi, antara etika dan kebijakan publik.

Ajmal Arif menambahkan, “Kami memandang zakat sebagai energi sosial. Ia bukan hanya tentang memberi, tetapi tentang membangun kesetaraan, menegakkan martabat, dan mengubah paradigma kemiskinan menjadi pemberdayaan.”

Melalui berbagai inisiatif tersebut, Kolaka Utara perlahan menapaki jalan menuju visi “Kolut Sejahtera dan Berdaya”, sebuah cita moral sekaligus politik kemanusiaan yang menjadikan zakat sebagai pilar utama dalam arsitektur pembangunan sosial daerah.

Sinergi antara BAZNAS dan Pemerintah Daerah Kolaka Utara merupakan cerminan dari tata kelola sosial yang berkeadilan dan berkelanjutan. Kolaborasi ini menggabungkan rasionalitas kebijakan publik dengan spiritualitas zakat, menjadikan pembangunan tidak sekadar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pertumbuhan moral dan solidaritas sosial.

KABUPATEN KOLAKA UTARA

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12